
Karanganyar, 20 November 2025 — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Surakarta resmi menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada 19–20 November 2025 di Hotel Sekipan, Tawangmangu. Seluruh jajaran pengurus dan ketua bidang hadir untuk menyusun arah kebijakan serta merumuskan program kerja PHRI Surakarta tahun 2025/2026.
Rakercab dipimpin oleh Sekretaris Umum PHRI Surakarta, Basid Burhanudin, SE., M.Si., yang menegaskan bahwa seluruh program harus feasible, terukur, dan responsif terhadap dinamika industri hospitality yang terus berkembang.
“Setiap bidang harus memastikan program kerja dekat dengan kebutuhan operasional anggota dan tetap menjunjung profesionalisme organisasi,” tegasnya.
Ketua PHRI Surakarta, Drs. H. Joko Sutrisno, M.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi antar-pelaku usaha hotel dan restoran menjadi kunci kebangkitan pariwisata Solo Raya. “Solo memiliki peluang besar menjadi pusat wisata budaya, kuliner, dan sejarah. Dengan sinergi dan peningkatan kualitas layanan, sektor hospitality bisa menjadi penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.
Fokus Hotel Kecil: Layanan Personal & Digitalisasi
Bidang Hotel Kecil menegaskan komitmen untuk memperkuat layanan personal, meningkatkan komunikasi dengan tamu, serta memaksimalkan pelatihan staf untuk memahami karakter tamu. Selain itu, digitalisasi melalui penguatan media sosial dan strategi pemasaran online menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing, khususnya di pasar wisatawan muda yang mengandalkan platform digital.
Komitmen Sosial PHRI Surakarta
PHRI Surakarta juga menegaskan peran sosialnya melalui program bakti sosial sepanjang 2025/2026, seperti pembagian sembako, pembagian takjil, dan buka puasa bersama anak yatim.
Organisasi ini juga berperan dalam program Solo Bersama Selamanya (SBS) menjelang Lebaran dengan turut mempercantik kota melalui penyediaan pot tanaman di sejumlah ruas jalan.
Penguatan SDM dan Profesionalisme
Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Anggota menetapkan agenda pengembangan SDM meliputi pelatihan service excellence, grooming, hygiene & food safety, hingga leadership untuk supervisor dan manajer.
Selain itu, PHRI Surakarta memperkuat kanal komunikasi melalui hotline 24 jam, merekrut anggota baru, serta menyempurnakan SOP agar lebih adaptif terhadap perkembangan industri hospitality.
Dengan disepakatinya berbagai program strategis tersebut, PHRI Surakarta optimistis memasuki tahun kerja 2025/2026 dengan arah kerja yang lebih terstruktur dan solid. Rakercab ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kontribusi sektor hospitality bagi kemajuan pariwisata Solo Raya.
